Senin, 20 Oktober 2014

Teman....


             ***** TEMAN *****

Ustadz Badru Salam, Lc, حفظه الله تعالى

Teman..
lihatlah rumput ilalang yang bergoyang..
seakan membisikan pengalaman..
seraya berkata..
hidupku tak lepas dari terpaan angin..
terkadang aku merunduk..
terkadang pula meliuk liuk..
namun itu tak membuatku tersungkur..

Teman..
itulah kehidupan..
tak lepas dari aral yang melintang..
ujian dan cobaan silih berganti..
menyaring keimanan..
demikian Robb kita berfirman:
alif laam miim..
apakah manusia mengira akan dibiarkan berucap kami beriman sementara ia tidak diuji.. (al ankabut: 1)

Teman..
tidakkah kita ingin setegar batu karang..
yang selalu diterjang ombak samudra..
namun ia tegar tak bergeming..
seakan tersenyum anggun menuai kesabaran..

Teman..
sabar di dunia amat indah..
walau pahit dan getir terasa..
tapi ia sementara dan tak lama..
sedangkan sabar di neraka tak lagi berguna..
dalam masa yang amat panjang..
satu harinya sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia..
manakah kesabaran yang engkau pilih..

Teman..
sabarlah di atas jalan Rabbmu..
sabarlah tuk menaati Nabimu..
sampai kita berjumpa denganNya..
Nabi bersabda..
bersabarlah.. sampai berjumpa denganku di telaga haudl..

Jumat, 17 Oktober 2014

Membawa Ember Yang Bocor

Saudara/i, berikut revisi notulen kajian Ustadz Syafiq Basalamah. Dicatatkan oleh seorang hamba, semoga Allah melimpahkan rahmat pada beliau & keluarga, dan mencatatkan ini sebagai amalan jariyah bagi beliau yg tidak akan terputus. Dan semoga Allah merahmati kita semua...

Allaahumma aammiin

----------------------------------

Ust Dr Syafiq Basalamah Lc, MA

18 oktober 2014

Masjid Habibur Rahman - Bandung


Riya menyebabkan kita hasad tapi ikhlas tidak.

Hati2 akhi, selama ini kita beramal, tapi mgkn kita tdk tahu bahwa kita tdk pernah melandasinya ndengan keikhlasan.

Seperti membawa ember bocor.


Tanda tanda keikhlasan


1. Suka menyembunyikan amalan.

Orang lain tdk perlu tahu apa yang kita lakukan.

Ada seseorang yang selama 20 th puasa sunnah tidak diketahui keluarganya. Ternyata  bekal makan siang dari istrinya selalu disedekahkan pada orang lain saat di jalan. Jadi lakukan amalan hanya untuk Allah, tidak perlu semua orang tahu kebaikan yang kita lakukan sebagaimana juga kita tidak ingin keburukan kita diketahui orang lain.


2. Selalu menuduh diri kita dengan kekurangan.

Tidak memuji diri sendiri. Jangan merasa diri kita sudah baik dari orang lain.

Kalau bertemu dengan orang yang lebih tua, maka katakanlah orang tsb lebih baik, krn ia lebih dulu sujud pada Allah, lebih banyak beribadah dariku. Ketika bertemu orang lebih muda, maka katakanlah ia lebih baik. Karena ia berbuat dosa lebih sedikit dariku.

Jadi tuduhlah diri, apakah amalan kita diterima atau tidak?


3. Berlapang dengan dunia.

Afwan ana krang menyimak yang ini, tp intinya qanaah thd apa yang Allah berikan kepada kita dan tdk mengubah kualitas amalan kita.


4. Tidak menanti balasan dari orang lain.

Beramal hanya semata mata karena Allah, tidak memerdulikan apakah ia akan mendapat balasan (kebaikan) dari orang lain atau tidak.

Al insan ayat 8-9.

"Dan orang2 itu memberi makan pada orang lain, padahal ia cinta dengan hartanya. Hanya mengharap keridhoan Allah


5. Tidak nengharap pujian dan tidak tertipu dengan sanjungan.

Tanda keikhlasan

- tidak mengharap pujian

- tidak pernah merasa amalan itu ada

- mengharap pahala dari Allah di akhirat


6. MengAkui keunggulan/ kebaikan orang lain dan tidak pelit memberikan pujian utk krbaikan orang lain.

Kita tidak boleh melupakan orang yang telah berbuat baik kepada kita. Krn jika kita melakukannya, hati2 karena boleh jadi kita selama ini tidak ikhlas dalam mengerjakan amal kebaikan.


Rasul bersabda jika ada orang telah berbuat baik pada kalian, balaslah kebaikannya. Jk kalian tdk mempunyai apapun, maka doakanlah..

Hadits lainnya:

Jika ada org lain telah berbuat baik kpd kita, maka dengan menyebut bahwa si fulan telah berbuat baik pada kita, telah termasuk syukur nikmat. Dan menyembunyikannya termasuk kufur nikmat.


Kisah rasul bertemu dengan saudari sepersusuannya, syaimah, saat perang.

Suatu ketika, syaimah jadi tawanan perang, dan rasul tdk melupakan kebaikannya saat kecil dengan menghamparkan selendang rasul utk jadi tempat duduk saudarinya tsb


Ulama salaf juga saling memberikan pujian pada ulama lainnya.


7. Tidak mempermasalahkan dengan posisinya/ jabatannya/ kedudukannya

Misal seseorang yang awalnya punya jabatan, lalu diturunkan jabatannya.

Orang yang ikhlas, tdk mempermasalahkannya kedudukannya, urusannya hanyalah beramal untuk Allah.


8. Luar dalam amalannya sama.

Orang yg paling tahu amalan kita adalah istri kita dan pembantu kita.

Jangan ketika di luar beramal baik namun ketika di dalam (di rumah/ keluarga) semua keburukan kita lakukan.


9. Menyempurnakan tugas dan kewajiban.

Tidak menunggu ia diawasi/ tidak peduli ia dilihat orang atau tidak.


10. Siap dikritik.

Umar ra berkata semoga Allah merahmati orang2 yang menghadiahkan kekurangan kekuranganku.

Orang yg tahu kekurangan kita adalah orang2 yang tdk suka dengan kita...


11. Keridhoan dan amarahnya bukan buat dirinya, tapi ia marah karena Allah. Begitu juga dengan kesenangannya/ keridhoannya, untuk Allah.


12. Diberi atau tidak diberi (balasan kebaikan) tidak berubah amalannya.


Lihat analogi yang baik dalam Sebuah hadits:

Perempuan, pezina, yang memberikan minum seekor anjing, dengan keikhlasan, dan Allah masukkan ia ke dalam surga.

Logika: apakah si wanita tsb akan mengharap anjing tsb mengucapkan teima kasih? Apakah si anjing tsb akan memberikan balasan kebaikan pada wanita tsb?

Subhanallah.


Diskusi

---------

1. Memberikan hadiah, dg meminta didoakan pada yg diberikan, tidak masalah. Yang penting bukan memberikan sesuatu krn mengharapkan didoakan.


2. Apakah perlu kita klarifikasi bila kita dianggap salah oleh orang lain dengan membuka kebaikan2 kita? Sebaiknya tidak. Jangan membuka lembaran kebaikan yang telah kita lakukan tapi justu tambahlah. Yang dibuka adalah lembar lembar kesalahan kita.


3. Bagaimana memudahkan keikhlasan dalam mencari ilmu? Dengan mempelajari ilmu ttg keikhlasan itu tersebdiri


4. Meninggalkan perbuatan karena nanusia itu riya, padahal sebenarnya tdk mutlak demikian, krn aebenarnya dapat dilakukan utk menjaga hati.. Sebaiknya mengerjakan perbuatan karena manusia itu syirik.


5. Niat menuntut ilmu seharusnya adalah mengangkat kebodohan dirinya, lalu bagaimana mengamalkan ilmu tsb, dan yang ketiga, bagaimana berdakwah dgn ilmu tersebut.


6. Ada amalan2 yg bisa kita lakukan tanpa istri tahu, misalnya sedekah.


7. Orang yang beramal, dari awal sudah riya,

Maka tidak diterima amalannya.

Ada jg yang di tengah2 amalan, timbul godaaan ada juga yang di akhir amalan.


Taubat itu menghapuskan dosa2 kita yang telah lalu.

Secawan Air Dari Telaga Kautsar

Saudara saudariku, berikut adalah catatan kajian dari seseorang yg hanif (semoga Allah merahmatinya dan memberikannya pahala jariyah atas ilmu yg ia ikatkan dlm catatannya untuk kita).

Semoga Bermanfaat

-----------------------------------

Abu Yahya Badrussalam lc
25 mei 2014
Mesjid al husna jakarta utara

Imam ahmad mengatakan nikmat sunnah adalah nikmat yang lebih baik di atas nikmat iman dan islam.

Nikmat atas sunnah ini akan mengantarkan kita ke surga dan meminum air telaga kautsar

Sesungguhnya aku akan mendahului kalian dan akan menunggu kalian di telaga kautsar
Hr bukhori

Telaga kautsar ada di padang mahsyar
Barang siapa yang meminum dari telaga kausar, maka dia tdk akan merasa haus selama-lamanya

Sifat telaga kautsar
- airnga lebih putih dari susu dan lebih manis dari madu
- wanginya lebih wangi dari misiq (kesturi)
- lebarnya sebulan perjalanan dg unta

Dan sungguh akan ada suatu kaum yang aku kenal mereka dan mereka kenal aku, namunterdapat penghalang di antara kami.. Rasul bertanya, ini dari kaumku. Lalundikatakan kepada rasul, engkau tdk tahu apa yg mereka perbuat sesudah engkau. Lalu rasul berkata, jauhkan mereka dariku, yang mengubah ubah sesudahku (bidah).

Apa yang menyebabkan kita dpt meminum air telaga kautsar?
1) berpegang pada sunnah
  Hr abu hurairah,
  Sesungguhnya aku meninggalkan kepada kalian dua hal, yg bila kalian berpegang teguh, niscaya tdk akan sesat. Aku akan bertemu lg dg mereka dintelaga kautsar.
   Orang yg mempelajar quran dan sunnah, tdk akan menjadi kafir.
   Bahkan dajjal pun tdk mampu menyesatkan org yg berpegang pada quran dan sunnah.
Ada hadits tentang seprang pemuda yang digergaji oleh dajjal.

Qs3:140
bagaimana kalian akan menjadi kafir, sementara kalian dibacakan terusnayat2 Allah, dan ada rasul bersama kalian

Siapa yang berpegang pada agama Allah, akan diberikan jalan yang lurus.
Al quran

2) sabar menghadapi pemimpin yg zholim
Sesungguhnya nanti akan ada al adzaroh, yakni pemimpin yg lebih mementingkan dirinya dibandingkan rakyatnya, maka bersabarlah kalian.
Sampai kapan? Sampai kalian bertemu di telaga kautsar

Hr imam muslim
Akan ada nanti pemimpin hang mengambil sunnah selain sunnahku, mengambil petunjuk selain petunjukku. Dan kelak akan ada pemimpin yg hatinya syaiton berbadan manusia. Sahabat berkata, apa yg harus kami lakukan.
Maka kata rasul, dengar dan taati, walaupun kamu dipukul atau hartamu diambil.
Bersabarlah kalian. Sampai kapan ya rasul? Sampai kalian bertemu dgnku di telaga kautsar.

3) meski kita bersabar, namun hati kita tetap mengingkari kejahatan mereka.
Hr
Akan ada pemimpin yang bodoh. Apa itu pemimpin bodoh? Yakni mereka yg mengambil petunjuk selain petunjukku, mengambil sunnah selain sunnahku, maka barangsiapa yg membenarkan mereka, membantu atas kezoliman mereka, maka mereka bukan dariku, dan aku jg bukan darinya. Mereka tdk akan singgah ke telagaku. Sebaliknya mereka yg tdk membenarkan, maka mereka adalah dariku, dan aku dari mereka. Dan mereka akan mampir ke telagaku.

Mengingkari dgn perbuatan, kata, dan hati.
Hati adalah selemah-lemah iman.

Bukan dgn melakukan demo.
Siapa yang ingin menasihati penguasa, jangan terang2an, lakukan dengan rahasia.
Jika pemimpin tdk menerimanya, maka ia telah selesai melakukan tugasnya.

Bukan dgn menebar aib, spt yg terjadi pada zaman skrg.
Ingat kisah musa dan harun (dalam alquran) menyampaikan nasihat ke firaun. Sampaikanlah dgn lemah lembut.

4) orng yg selalu menjaga sholat dan wudhu
Hr muslim dari huzaifah
Demi dzat Allah, sungguh aku akan menghalau manusia ke telagaku. Apakah engkau akan mengenali kami sebagai umatmu?
Ya kalian akan singgah, dgn ubun2 dan kaki tangan kalian yg bercahaya karena bekas air wudhu.

Hadits
Dan tidak ada yg menjaga wudhunya kecuali orang mukmin

Hadits
Rasul bertanya pada bilal, apa yg membuatmu mendahuluiku masuk surga? Bilal berkata, aku setiap kali ada hadats, berwudhu dan sholat 2 rakaat.

5) menjauhi segala macam perbuatan bid'ah.
Hadits
Setiap orang yang mengada-ada dalam agama, maka ia akan terusir dari telaga kautsar

Hadits
Nanti akan ada beberapa orang yg tdk akan bisa minum air telaga kautsar.
Hadits ini menggunakan kata ar-rijaalu, yg termasuk ketetapan, dan itu biasanya dipakai untuk gambaran sedikit.
Artinya dari hadits ini
Orng2 yg melakukan bidah, tetap akan minum telaga kautsar, setelah melewati neraka
bidah yabg termasuk maslaah akidah, yang sudah disepakati para ulama.
Spt orang2 rafidhoh, tasawwuf

6) TauhiduLlah (mentauhidkan Allah)
Hadits qudsi
Barangsiapa yg mengucapkan Laa ilaaha ilallah dengan kejujuran hatinya, pastinakan masuk surga, meski ia pezinah dan pencuri.

7) istiqamah di atas sunnah, kesabaran

8) mendapatkan syafaat dari rasulullah
Hadits
Aku diberikan pilihan oleh Allah, antara dua, setengah umatku masuk syurga, dan syafaat. Dan syafaatku adalah untuk orang yg meninggal dalam tauhid

Syafaat ada 2 macam.
1) syafaat khusus
    - syafaat kubra
    - syafaat untuk abu tholib
    - syafaat untuk ahli surga agar dapat memasuki surga
2) syafaat umum
   - untuk orang2 yg berbuat dosa besar dari ummat islam, agar mereka yg di dalam neraka, dikeluarkan dari neraka,

Syafaat itu hanya milik Allah. Manusia tdk memiliki syafaat bahkan rasulullah.
Syafaat bisa diperoleh dengan izin dan ridho Allah

Mengambil beberapa penggal ayat dari quran dalam sholat.
- ini tdk sesuai sunnah, karena kebiasaan rasulullah adalah membaca satu surat penuh

Boleh berbicara saat wudhu